KUTU RAMBUT (PEDICULOSIS CAPITIS)
Definisi
Pediculosis
capitis adalah penyakit kutu yang paling umum terjadi. Infeksinya
sangat menular. Umumnya terjadi pada perempuan usia 3-12 tahun dan jarang
terjadi pada wanita dewasa. Kutu sendiri adalah serangga yang sangat kecil yang memakan darah manusia. Ukuran
dari kutu rambut ini adalah 1-2 mm, dia tidak memiliki sayap dan berwarna
keputih abu-abuan. Kutu betina bertelur
di dasar rambut dekat kulit kepala dan telurnya atau
yang disebut sebagai nits, dapat menetas 7-10
hari kemudian. Sementara kutu dewasa tidak bisa
bertahan selama lebih dari 2 hari dari kepala
manusia,
akan tetapi nit dapat tetap hidup hingga
10 hari pada tubuh manusia (misalnya di pakaian, sisir,
atau karpet).
Kutu rambut (Pediculosis capitis) from : iraqgreen.org |
Transmisi (Penularan)
Biasanya terjadi pada tempat-tempat
yang sering terjadi kontak langsung antara 1 orang dengan orang lainnya seperti
tempat penitipan anak, sekolah, rumah, taman bermain, tempat olahraga dan
tempat camping.
Gejala dan Tanda
Gejala
yang umum terjadi pada penyakit kutu berupa gatal (puritus). Gatal pada kulit
kepala leher dan telinga adalah gejala yang paling umum. Ini adalah reaksi alergi terhadap air liur kutu. Biasanya juga diikuti dengan
benjolan merah atau luka. Kadang-kadang terdapat pembekakan dari kelenjar getah
bening dan terasa sakit. Kutu juga dapat menyerang bulu mata yang menyebabkan
mata menjadi merah dan iritasi. Selain itu anak-anak juga merasa tidak nyaman
karena kutunya dan mengalami susah tidur pada malam hari.
Pediculosis capitis dapat menyebabkan gatal-gatal yang
menghasilkan bekas garukan pada kulit.
|
Diagnosis
Menurut American Academy of Pediatrics
Guidelines, gold standar untuk mendiagnosis kutu
kutu yang
aktif adalah dengan mengidentifikasi adanya nimfa atau
kutu dewasa yang hidup.
Dilakukan tes dengan menyisir rambut dengan sisir kutu
yang bergigi halus mulai dari kulit kepala sampai ke ujung
rambut.
Dan juga mencari nit atau telur kutu pada rambut dengan menggunakan tes lampu
wood yang akan membuat nit muncul dengan warna kebiruan.
Pentalaksanaan
1. Permetrin 1%/5% digunakan dengan
sampo selama 10 menit. Efektif untuk kutu dewasa dan nits.
2. Pyretrin cr. Berupa gel. Dipakai
pada rambut kering selama 10 menit dan diulang setelah 7 hari.
3. Malathion 0.5% lotion. Efektif
pada kutu dewasa dan telurnya. Digunkan pada saat pasien resisten terhadap
permetrin dan pyretrin.
4. Lindane 1% sampo. Digunakan pada
rambut kering selama 4 menit. Akan tetapi lindane memiliki efek samping
sehingga jarang digunakan. Obat ini digunakan ketika obat yang lain gagal.
5. Juga bisa memakai sisir khusus
kutu akan tetapi membutuhkan waktu yang lama.
Pencegahan
Sulit untuk
mencegah penyebaran kutu pada anak di fasilitas penitipan anak dan sekolah
karena ada begitu banyak kontak langsung. Dan kemungkinan penularan tidak
langsung dari barang-barang pribadi itu sedikit.Namun, secara umum penyakit
kutu ini daapat dicegah apabila anak-anak
memiliki kebiasaan untuk menggantung pakaian mereka di tempat
gantungan yang terpisah 1
sama lain dan tidak
berbagi sisir, sikat, topi dan syal.
Sitasi
1. Insect bites and parasitic
infestation. Lecture from dr. IGA Praharsini, SpKK. Bagian dari departemen
dermatovenerologi FK Unud.
2. Head Lice (Pediculosis
Capitis) A parent's guide to condition and treatment information. From : http://www.skinsight.com/child/pediculosisCapitisHeadLice.htm
3. Diseases and Conditions
Head lice.
From : http://www.mayoclinic.org/
diseases-conditions /head-lice/basics/prevention/con-20030792
2 komentar
Huaaa... jadi inget jaman-jaman mondok. Tumo en :O :D:D
ReplyPak Dok, aku punya ide nih. Gimana kalo di segmen pentalaksanaan kamu kasih contoh produk yang mengandung zat2 tersebut. kan sulit juga kita nyarinya kalo cuma tau zat-nya .. :D
Ya itu dah. sebenernya artikel ini selain buat orang awam juga untuk anak fakultas kesehatan yang mungkin cari bahan2 buat belajar... nanti untuk kalian ada artikel khususnya.. ditunggu ya :D
ReplyPosting Komentar