Hai
teman-teman. Untuk postingan kali ini, penulis akan memaparkan tentang cell
adaption dan cell injury. Untuk lebih
jelasnya langsung aja baca. Penulis akan memaparkan mulai dari definisi, organ
dan morphologinya. Jangan sampai ga baca ya.. :D*maaf mungkin kalau buka blognya agak berat sok-alnya banyak gambar^^ hehehe..
A.
CELL ADAPTION
1.
Atrophy
Endometrial atrophy pada wanita manopause |
Definisi
: Adanya penyusutan pada ukuran sel.
Organ
: Endometrial atrophy pada wanita manopause.
Morphology
:
a. Sel epitel
endometrium atropi, sel mendatar, kelenjar menghilang(kelenjar menyusut).
b. Sel berwarna
keunguan.
c. Bentuknya kuboid.
d. Awalnya terdiri
dari connective tissue dan kelenjar tapi karena atrophy kelenjar menyusut.
e. Menipisnya lapisan
endometrial.
2.
Hypertrophy
Myocardium hypertrophy pada gagal jantung congenital |
Definisi
: bertambahnya ukuran sel
Organ
: Myocardium hypertrophy pada gagal jantung congenital
Morphology
:
a. Adanya pembesaran
sel yaitu sel parut (fibrosis).
b. Terjadi akibat
peningkatan beban kerja jantung, sehingga terjadi penebalan (hypertrophy)
c. Terlihat percabangan
otot jantung dan ada bintik-bintik hitam.
3.
Hyperplasia
Prostate hyperplasia pada laki-laki tua |
Endometrial hyperplasia pada wanita premanopause |
Definisi
: bertambahnya jumlah sel.
Organ
: Prostate hyperplasia pada laki-laki tua dan endometrial hyperplasia pada
wanita premanopause.
Morphology:
a. Struktur kelenjar
irreguler.
b. Peningkatan epitalium
berlapis.
c. Kelenjar papilomatic
dan dilatasi.
4.
Metaplasia
Squamous metaplasia pada cervical uterine |
Definisi
: perubahan reversible dari saatu tipe sel dewasa ke satu tipe sel dewasa
lainnya.
Organ
: squamous metaplasia pada cervical uterine dengan uterine prolapsed.
Morphology
:
a. Endoservix
mengandung epitel permukaan, kelenjar dan komponen stromal.
b. Permukaan epitel
dan kelenjar epitel di batasi oleh stratisfied squamous cell yang seharusnya
singel. layer cylindrical cells.
B. CELL INJURY
REVERSIBLE
INJURY
1.
Cellular swelling
Celluar swelling |
Definisi
: Pembekakan pada sel
Morphology
:
a. Cellular swelling
muncul setiap kali sel-sel tidak mampu mempertahankan homeostatis ion dan
cairan. dan merupakan hasil dari kegagalan energi bargantung pompa ion dalam
membaran plasma.
b. Merupakan manifestasi
pertama dari hampir semua bentuk cedera pada sel.
c. Sulit dilihat
dengan mikroskop cahaya, kecuali terjadi di seluruh organ.
d. Jika terjadi
pada banyak sel, akan terlihat pucat, peningkatan turgor, dan peningkatan berat
organ.
e. Pada pemeriksaan
mikroskopis, vakuola kecil yang jelas dapat dilihat dalam sitoplasma.
2.
Fatty change
Fatty change |
Organ
: hati / liver karena organ terbesar yang memetabolisme lemak.
Morphology
:
a. Penumpukan trigliserida
yang abnormal.
b. Terlihat bulat-bulatan
bening merupakan vakuola lemak pada sitoplasma sel.
IRREVERSIBLE
INJURY
1.
Necrosis
A.
Coagulative necrosis
Coagulative necrosis |
Penyebab
: ischemia
Organ
: tumor cells
Morphology
:
a. Terjadi akibat
infark jantung.
b. Sel-sel
eusinofil(berwarna ungu), terjadi karyolisis.
c. Terlihat bintik-bintik
hitam yang khas dan banyak.
d.Terdapat sel
outline.
e. Sitoplasma menunjukkan
eusinophilla.
B.
Liquefative necrosis
Liquefative necrosis |
Penyebab
: Infeksi Bakteri.
Organ
: Appendix vermiformis dan mesoappendix di acute appedicitis.
Morphology
:
a. Ditandai dengan
sel-sel mati, sehingga transformasi jaringan menjadi massa cair kental.
b. Terlihat bulatan-bulatan
bening.
c. Jaringan nekrosis
pada mukosal, submukosal, lapisan serosal dan mesoapendiks.
d. Tidak ada sel
outline (tidak bisa dilihat inti dan sitoplasmanya).
e. Digantikan oleh
sel inflamasi dan debris.
C.
Caseous necrosis
Caseous necrosis |
Penyebab
: Mycobacterium tuberculosa.
Organ
: Paru-paru dan kelenjar limpa.
Morphology
:
a. Pembentukan tubercle
(granuloma).
b. Necrosis central
(eusinophilic amorphous material).
c. Tidak ada
cell outline.
d. Dikelilingi cell
epitheloid.
Posting Komentar