Cek
tensi. Siapa yang ga tau sih. Apalagi orang yang belajar atau bekerja di dunia
kesehatan pasti tau banget. Memang sih
terkadang untuk orang yang belum pernah / jarang cek tensi pasti akan sulit
melakukannya. Ya kayak mahasiswa ilmu-ilmu kesehatan baru, pasti kesulitan. Apalagi
mau ujian, wah pasti galau-galau bingung pusing ya hahaha. Nah jangan khawatir
karena dalam postingan kali ini penulis akan membahas cara memeriksa tekanan
darah pasien dan contohnya. Jadi kalian bisa belajar dan mraktekin ditemen
kalian. Tapi eh jangan asal ya cek-nya. Boro-boro tau tekanan darahnya berapa,
eh malah buat temennya jadi kesakitan. So, pelajari baik-baik dulu ya :D
Tahap-Tahap Mengukur
Tekanan Darah:
1.
TAHAP PERSIAPAN.
· Hal
pertama yang diharuskan adalah mencuci tangan terlebih dahulu. Pastikan tangan
sudah dalam keadaan steril saat akan mengukur tekanan darah pasien.
·
Pemeriksa
menempatkan diri di sebelah kanan pasien karena yang akan diukur yaitu tangan
sebelah kanan.
· Memberikan
penjelasan tentang pemeriksaan ini.
·
Menempatkan
pasien dalam keadaan duduk atau berbaring dengan lengan rileks, sedikit menekuk
pada siku dan bebas dari tekanan olek pakaian.
Raba Nadi A. Brachialis |
·
Tempatkan
tensimeter setinggi jantung pasien, lalu buka katup aliran air raksa, lalu
jangan lupa untuk menengecek saluran pipa dan meletakkan manometer secara
vertikal.
Saat Pasang Mainset |
2.
TAHAP AWAL
·
Setelah
tahap pasang-memasang selesai. Baru kita mulai untuk mengukur tekanan darah pasien.
Tanyakan terlebih dahulu apakah pasien siap untuk melakukan tekanan darah.
·
Pertama
raba terlebih dahulu nadi arteri radialis
dengan tiga jari bersamaan dengan itu pompa mainset dengan cepat sampai
hilangnya pulsasi nadi arteri radialis.
Raba Nadi A. Radialis |
3.
TAHAP AKHIR
·
Cek
telebih dahulu apakah stetoskop dapat digunakan. Cek dengan mengetok corong dan
dengarkan apakah terdengar / tidak.
·
Gunakan
stetoskop dengan corong diafragma yang terbuka
pada tempat teraba pulsasi arteri brachialis.
· Memompa
kembali mainset sampai 20 mmHg diatas tekanan sistolik palpatoir.
·
Dengarkan
melalui stetoskop sambil menurunkan perlahan-lahan/ 3 mmHg per detik dan
melaporkan saat terdengar suara korotkov 1(suara dug dug pertama) sebagai
tekanan darah sistolik.
Corong yang Dipakai |
·
Laporkan
hasil tekanan sistolik dan diastolik.
·
Lepas
mainset dan kembalikan pada tempatnya.
Contoh Skenario Pemeriksaan
Tekanan Darah :
Acara perkenalan
dan kawan-kawan di skip langsung ke cek tensi :D
(Cuci tangan
terlebih dahulu)
Dokter
: Bapak Ahmad, saya akan melakukan pemeriksaan tekanan darah untuk mengetahui
tekanan darah bapak, apakah bapak bersedia?
Pasien
: Ya saya bersedia dok.
Dokter
: Silahkan berbaring di atas bed bapak.
Pasien
: (berbaring diats bed. Posisikan bapak sehingga pemeriksa berada disebelah
kanan bapak.)
Dokter
: Sebelumnya
apakah 30 menit yang lalu bapak meminum kopi, merokok atau melakukan pekerjaan
berat?
Pasien
: tidak dok.
Dokter :
Bapak bisa menggulung pakaian bapak. Apakah boleh saya bantu?
Pasien :
Boleh dok.
Dokter
: Bapak, pertama saya akan memeriksan nadi A. brachialis untuk mengetahui
posisi nadi A. brachialis. Lalu bapak saya akan memasang mainset tepat berada
di posisi nadi A. brachialis di atas fossa cubiti atau siku dengan jarak 2 cm.
apakah terlalu kencang bapak?
Pasien
: Tidak dok.
Dokter
: Baik pak Ahmad, selanjutnya saya akan meraba pulsasi nadi radialis bapak.
Dan saya juga akan memompa tensimeter. Mungkin agak sakit apakah bapak siap?
(jangan lupa buka dulu katup air rasak terlebih dahulu)
Pasien
: Siap dok.
Dokter
: Baik bapak saya akan mulai memompa.(perhatikan air raksanya dan rasakan
pulsasi nadi A. radialis. Apabila pulsasi nadi A. radialis berhenti saat air
raksa menunjukkan angka tertentu yang ditunjukkan di tensimeter, maka itu menunjukka tekanan sistolik palpatoir). Baik
bapak, disini tekanan sistolik palpatoir bapak yaitu 100 mmHg.
Tekanan Sistolik Palpatoir |
Ditambah 20 mmHg |
Pasien
: Siap dok.
Dokter
: (pompa sampai 120 mmHg lalu turunkan 3 mmHg/detik dan dengarkan suara
korotkov 1 – 5) Baik bapak, disini saya mendengarkan suara korotkov 1 bapak di
110 mmHg disni menunjukkan tekanan sistolik bapak. Dan saya mendengarkan suara
korotkov 5 di 80 mmHg disini menunjukkan tekanan diastolik bapak. (selanjutnya
lepas mainset)
Pasien
: Lalu dok berapa tekanan darah saya?
Dokter
: Tekanan darah bapak yaitu 110/80 mmHg. Yang menandakan tekanan darah bapak
cukup normal. Tekanan darah normal sebenarnya 120/80 mmHg.
Pasien
: Oh begitu ya dok terima kasih dok
Dokter
: Sama-sama bapak
1 komentar:
Disini aku mau Sharing aja ya
ReplyBanyak temen aku yang tercukupi kebutuhannya tanpa kerja
Caranya bagaimana?? hanya mengeluarkan 10 ribu
untuk bermain di www. pokerayam .com hanya hitungan menit saja
ratusan hingga jutaan pun didapat dikarenakan pokerayam
selalu memberikan promo dan keberuntungan kepada member setianya
banyak promo dan hadiah menarik yang akan update disetiap saat
yuk silahkan bergabung pada pokerayam jangan lewatkan
MODAL 10 ribu MENJADI 1 JUTA
info keberuntungan lebih lanjut bbm : D8E5205A
Posting Komentar