Trik Mudah Mengelabui Jerawat dengan Simple Ten


Trik Mudah Mengelabui Jerawat dengan Simple Ten

Kecil-kecil cabe rawit. Sepertinya ini adalah slogan yang pas di sematkan untuk si biangkerok yang satu ini. Siapa sih yang gak kenal sama dia? Ukurannya kecil, paling besar mungkin cuma 1 sentimeteran, tapi dia tuh gregetin banget, ngeselin, pedes kayak cabe. Yup dialah sang jerawat. Meskipun kecil tapi dia punya bakat besar, kalau kata Ahmad Dhani “Kamu punya X Factor” yaitu menyebabkan ganguan psikologis kronis pada penderitanya.

Bisul (Furuncle)

BISUL (FURUNCLE)

Definisi
Bisul merupakan infeksi bakteri yang terjadi di folikel rambut. Infeksi pada folikel tidak hanya di bagian kulit kepala saja, akan tetapi di seluruh tubuh yang mengandung folikel rambut juga dapat terkena. Ketika folikel rambut terinfeksi, kulit di sekitarnya juga akan mengalami peradangan. Bisul bersifat akut dan biasanya mendadak muncul, berwarna merah, mengalami peninggian pada kulit (terbentuk seperti benjolan/bentuk bulat), memiliki mata nanah dan bisul dapat pecah serta mengeluarkan cairan/ menjadi pernanahan. Bisul paling sering ditemukan pada wajah dan leher, tetapi mungkin juga penderita menemukan bisul di paha/kaki.

Biang Keringat (Miliaria)


BIANG KERINGAT (MILIARIA)

Definisi
Miliaria adalah gangguan umum dari kelenjar keringat yaitu ekrin yang sering terjadi pada kondisi dimana terjadi peningkatan panas dan kelembaban. Miliaria diduga disebabkan oleh penyumbatan saluran keringat, yang menghasilkan kebocoran keringat ekrin ke epidermis atau dermis.

Kutu Rambut (Pediculosis capitis)


KUTU RAMBUT (PEDICULOSIS CAPITIS)

Definisi
Pediculosis capitis adalah penyakit kutu yang paling umum terjadi. Infeksinya sangat menular. Umumnya terjadi pada perempuan usia 3-12 tahun dan jarang terjadi pada wanita dewasa. Kutu sendiri adalah serangga yang sangat kecil yang memakan darah manusia. Ukuran dari kutu rambut ini adalah 1-2 mm, dia tidak memiliki sayap dan berwarna keputih abu-abuan. Kutu betina bertelur di dasar rambut dekat kulit kepala dan telurnya atau yang disebut sebagai nits, dapat menetas 7-10 hari kemudian. Sementara kutu dewasa tidak bisa bertahan selama lebih dari 2 hari dari kepala manusia, akan tetapi nit dapat tetap hidup hingga 10 hari pada tubuh manusia (misalnya di pakaian, sisir, atau karpet).

Jerawat (Acne vulgaris)


JERAWAT (ACNE VULGARIS)

Definisi
Jerawat adalah penyakit kronis bersifat menahun yang terjadi karena peradangan pada kelenjar pilo-sebasea(kelenjar minyak yang ada folikel rambut). 85% terjadi pada remaja. Ditandai dengan peningkatan hormon sex yaitu androgen. Biasanya dimulai saat pubertas. Terjadi pada wajah, leher, lengan dan badan bagian atas. Acne atau jerawat adalah penyakit folikel dengan kelainan pada tertutupnya komedo. Komedo terbentuk karena distensi folikel rambut oleh plak keratin.

Medico Legal Report (Visum Et Repertum)

Halo leksbookholic :D kali ini penulis akan membahas tentang Medico Legal Report atau Visum Et Repertum atau yang lebih dikenal dengan Visum. Dalam tindak pidana kriminal yang menimbulkan korban jiwa, kepolisian membutuhkan informasi yang jelas terkait dengan luka-luka yang timbul di tubuh korban. Dan biasanya kepolisian meminta bantuan kepada dokter ahli forensik untuk mendeskripsikan luka-luka yang dialami korban. Dokter akan melakukan observasi pada pasien dan membuat surat keterangan yang telah didapat dari observasi. Surat keterangan tersebut adalah Visum et Repertum yang besifat hukum. Dengan ini kepolisian dapat mengetahui dengan jelas terkait kasus yang ada pada korban dan dapat mengambil tindakan hukum untuk pelaku yang didasarkan hasil VER. Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel di bawah ini :D
MEDICO LEGAL REPORT  (VISUM ET REPERTUM)
Visum et Repertum berasal dari kata “visual” yang berarti melihat dan “repertum” yaitu melaporkan. Jadi, visum et repertum adalah suatu keterangan tertulis dari dokter dalam kapasitasnya sebagai saksi ahli atas permintaan penegak hukum yang berwenang tentang apa yang dilihat dan ditemukan dalam pemeriksaan manusia ataupun bagian tubuh manusia, baik dalam keadaan hidup maupun meninggal, sesuai dengan sumpah jabatannya.

Petunjuk umum pembuatan VER adalah :
1.      Bahasa yang mudah dimengerti oleh penegak hukum.
2.      Isinya harus relevan dengan maksud dan tujuan dimintakannya keterangan tersebut, yaitu untuk membuat terang perkara pidana.
3.      Memenuhi persyaratan formal, yaitu dibuat dengan sumpah atau janji yang diucapkan di depan penegak hukum atau dengan mengingat sumpah atau janji ketika menerima jabatan.

Informed Consent

Dalam dunia kedokteran, untuk membuat suatu keputusan kesepakatan haruslah didahului dengan informed consent. Suatu persetujuan tentang prosedur yang akan di lakukan oleh dokter kepada pasien. Tidak hanya untuk prosedur pengobatan dan treatment yang akan diterapkan, tetapi prosedur persetujuan penelitian juga harus dilakukan informed consent. Keberadaan Informed consent  sangatlah penting. Karena informed concent adalah bukti legal yang dapat di gunakan apabila terjadi masalah hukum antara pihak yang bersangkutan. Dan dibawah ini penulis akan memaparkan penjelasan tentang informed consent dengan jelas yang didapatkan oleh penulis di ranah perkuliahan. Semoga dapat membantu :D
INFORM CONSENT
Informed Consent adalah suatu pernyataan yang diberikan oleh pasien dalam keadaan sadar dimana sebelumnya telah mendapatkan penjelasan tentang semua prosedur pemeriksaan secara jelas dan lengkap (adequate) sampai dengan resiko, keuntungan atau kerugian serta dampak prosedur tersebut ke depannya dari dokter yang bersangkutan sehingga pasien dapat mengerti atau memahami informasi yang telah diberikan dan dapat mengambil keputusan yang bersifat sukarela. Informed Consent antara dokter dengan pasien haruslah secara rasional yang didasarkan pada kolaborasi antara dokter-pasien dalam artian tidak ada pemaksaan terhadap pasien. Hal yang paling penting tentang informed consent  bukanlah mengenai tanda tangan yang akan didapat namun yang terpenting adalah prosesnya. Proses penyampaian informasi dari dokter ke pasien agar pasien dapat paham betul mengenai tindakan medis yang akan dilakukan, apa keuntungan serta kerugiannya, dan apa yang akan terjadi bila pasien menolak untuk memberikan persetujuan tentang tindakan medis yang akan dilakukan. Dokter harus memberikan informasi yang adequat agar pasien dan dokter dapat sepaham.

Diagnosis untuk Tes Imaging

Terkadang saat dokter memeriksa pasien, dokter membutuhkan pemeriksaan penunjang seperti Tes Laboratorium atau Tes Imaging. Pemeriksaan penunjang dilakukan untuk membantu dokter menentukan diagnosis yang tepat kepada penyakit pasien. Pemeriksaan penunjang kali ini yang akan dibahas oleh penulis adalah Tes Imaging. Pasti kalian semua asing mendengar kata itu? Tes imaging itu contohnya adalah roentgen /ronsen, USG, dll. Nah sekarang udah tahu kan tes imaging itu apa? :D
Dan untuk lebih jelasnya langsung aja baca artikel-nya.. Lumayan lah buat kalian para pemula*mahasiswa kedokteran mungkin, Ko-as mungkin hehehe :D So, check this out. 
IMAGING MODALITY
1. MENGGUNAKAN RADIASI ION
A. RADIOGRAPH / X-Ray / ROENTGEN

1. MENGGUNAKAN RADIASI ION
A. RADIOGRAPH / X-Ray / ROENTGEN
- X-ray adalah bagian dari gelombang elektromagnetik.
- Ditemukan oleh Conrad Roentgen tahun 1895
- Panjang gelombang pendek à bisa menembus material tanpa transit cahaya tampak.
- X-Ray diproduksi dari à Tegangan tinggi arus listrik yang melintasi tabung vakum disebabkan aliran elektron dari katoda untuk menyerang target logam (anoda)  menghasilkan sinar-X (1%) dan panas (99%)
- Bahaya Radiasi à Dosis yang sangat besar menyebabkan kerusakan jaringan manusia, Nekrosis jaringan lokal, Kerusakan sel reproduksi sensitif, janin cacat / sterilitas, Pertumbuhan kanker / leukemia à Hati-hati: pada kehamilan!

Cell Adaption and Cell Injury


Hai teman-teman. Untuk postingan kali ini, penulis akan memaparkan tentang cell adaption dan cell injury.  Untuk lebih jelasnya langsung aja baca. Penulis akan memaparkan mulai dari definisi, organ dan morphologinya. Jangan sampai ga baca ya.. :D*maaf mungkin kalau buka blognya agak berat sok-alnya banyak gambar^^ hehehe..




A.  CELL ADAPTION

1. Atrophy
Endometrial atrophy pada wanita manopause
Definisi : Adanya penyusutan pada ukuran sel.
Organ : Endometrial atrophy pada wanita manopause.
Morphology :
a. Sel epitel endometrium atropi, sel mendatar, kelenjar menghilang(kelenjar menyusut).
b. Sel berwarna keunguan.
c. Bentuknya kuboid.
d. Awalnya terdiri dari connective tissue dan kelenjar tapi karena atrophy kelenjar menyusut.
e. Menipisnya lapisan endometrial.
2. Hypertrophy
Myocardium hypertrophy pada gagal jantung congenital
Definisi : bertambahnya ukuran  sel
Organ : Myocardium hypertrophy pada gagal jantung congenital
Morphology :
a. Adanya pembesaran sel yaitu sel parut (fibrosis).
b. Terjadi akibat peningkatan beban kerja jantung, sehingga terjadi penebalan (hypertrophy)
c. Terlihat percabangan otot jantung dan ada bintik-bintik hitam.
3. Hyperplasia
Prostate hyperplasia pada laki-laki tua
Endometrial hyperplasia pada wanita premanopause
Definisi : bertambahnya jumlah sel.
Organ : Prostate hyperplasia pada laki-laki tua dan endometrial hyperplasia pada wanita premanopause.
Morphology:
a. Struktur kelenjar irreguler.
b. Peningkatan epitalium berlapis.
c. Kelenjar papilomatic dan dilatasi.
4. Metaplasia
Squamous metaplasia pada cervical uterine
Definisi : perubahan reversible dari saatu tipe sel dewasa ke satu tipe sel dewasa lainnya.
Organ : squamous metaplasia pada cervical uterine dengan uterine prolapsed.
Morphology :
a. Endoservix mengandung epitel permukaan, kelenjar dan komponen stromal.
b. Permukaan epitel dan kelenjar epitel di batasi oleh stratisfied squamous cell yang seharusnya singel. layer cylindrical cells.

B. CELL INJURY

REVERSIBLE INJURY

1. Cellular swelling
Celluar swelling
Definisi : Pembekakan pada sel
Morphology :
a. Cellular swelling muncul setiap kali sel-sel tidak mampu mempertahankan homeostatis ion dan cairan. dan merupakan hasil dari kegagalan energi bargantung pompa ion dalam membaran plasma.
b. Merupakan manifestasi pertama dari hampir semua bentuk cedera pada sel.
c. Sulit dilihat dengan mikroskop cahaya, kecuali terjadi di seluruh organ.
d. Jika terjadi pada banyak sel, akan terlihat pucat, peningkatan turgor, dan peningkatan berat organ.
e. Pada pemeriksaan mikroskopis, vakuola kecil yang jelas dapat dilihat dalam sitoplasma.
2. Fatty change
Fatty change
Organ : hati / liver karena organ terbesar yang memetabolisme lemak.
Morphology :  
a. Penumpukan trigliserida yang abnormal.
b. Terlihat bulat-bulatan bening merupakan vakuola lemak pada sitoplasma sel.

IRREVERSIBLE INJURY

1. Necrosis
A. Coagulative necrosis
Coagulative necrosis
Penyebab : ischemia
Organ : tumor cells
Morphology :
a. Terjadi akibat infark jantung.
b. Sel-sel eusinofil(berwarna ungu), terjadi karyolisis.
c. Terlihat bintik-bintik hitam yang khas dan banyak.
d.Terdapat sel outline.
e. Sitoplasma menunjukkan eusinophilla.
B. Liquefative necrosis
Liquefative necrosis
Penyebab : Infeksi Bakteri.
Organ : Appendix vermiformis dan mesoappendix di acute appedicitis.
Morphology :
a. Ditandai dengan sel-sel mati, sehingga transformasi jaringan menjadi massa cair kental.
b. Terlihat bulatan-bulatan bening.
c. Jaringan nekrosis pada mukosal, submukosal, lapisan serosal dan mesoapendiks.
d. Tidak ada sel outline (tidak bisa dilihat inti dan sitoplasmanya).
e. Digantikan oleh sel inflamasi dan debris.
C. Caseous necrosis
Caseous necrosis
Penyebab : Mycobacterium tuberculosa.
Organ : Paru-paru dan kelenjar limpa.
Morphology :
a. Pembentukan tubercle (granuloma).
b. Necrosis central (eusinophilic amorphous material).
c. Tidak ada cell outline.
d. Dikelilingi cell epitheloid.